Sunday 15 November 2015

Kebun binatang surabaya memiliki koleksi sugar glider


Seekor hewan Possum layang/Sugar glider bermain diatas tangan 
pemeliharanya di Taman Rekreasi Kota, Malang, Jawa Timur, (4/12).
TEMPO.COSurabaya - Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, mendapat tambahan koleksi satwa baru. Sebanyak 10 ekor Sugar Glider atau Petaurus Breviceps disumbangkan oleh komunitas Indonesia Sugar Glider Association (ISGA) pada Ahad, 9 Desember kemarin. Tiga ekor hewan mungil itu dilepasliarkan di lingkungan KBS. Selebihnya ditaruh di sangkar.


Pembina ISGA Andreas Wijaya mengatakan sumbangan hewan tersebut diharapkan bisa ikut melestarikan keberadaan Sugar Glider. Selama ini yang banyak beredar adalah Sugar Glider hasil tangkapan langsung dari alam. Sedangkan Sugar Glider milik ISGA merupakan hasil penangkaran atau ternak.

Sugar Glider termasuk satwa asli Indonesia. Penyebarannya sebagian besar di Papua dan Australia. Di Australia, hewan ini sudah tergolong Apendix atau jenis hewan langka yang dilindungi negara. Sedangkan Indonesia, meskipun belum menggolongkannya sebagai hewan langka, tapi memberlakukan kuota untuk mengatur penangkapan Sugar Glider.

Hewan eksotik yang biasa aktif di malam hari ini masuk dalam klas Marsupilai. Bentuknya mirip dengan tupai terbang dengan ukuran lebih kecil. Sugar Glider jantan tubuhnya lebih besar dari betina dengan kepala agak botak. Panjangnya sekitar 24-30 centimeter dari hidung hingga ekor. Hewan ini memiliki bulu yang tebal berwarna abu-abu biru, tapi ada pula yang berwarna kuning, coklat, dan juga albino. Garis hitam biasanya tampak dari hidung hingga bagian tengah punggungnya.

Di alam liar, hewan ini mengonsumsi serangga, buah, atau sayur. Namun, demi kesehatan, Andreas dan komunitas ISGA biasa memberi susu dan bubur bayi sebagai makanan sehari-hari. Meskipun kasus satwa mati terjadi di KBS beberapa tahun belakangan, tapi Andreas yakin bahwa Sugar Glider bisa dirawat dengan baik. "Kami percaya KBS akan tetap menjaga hewan ini dengan baik. Kami juga akan mengontrol tiap minggu," katanya.

Selain KBS, ISGA juga akan menyumbang koleksi Sugar Glider ke Taman Safari Prigen dan Batu Secret Zoo.

Sumbangan Sugar Glider diapresiasi pihak KBS. Seksi Mamalia KBS Rofi'i berterima kasih dengan sumbangan satwa eksotik ini. Apalagi KBS hanya memiliki satu ekor Sugar Glider yang tersisa. Dengan adanya tambahan Sugar Glider, diharapkan bisa lebih meramaikan koleksi satwa di KBS sekaligus bisa dikembangbiakkan. Pihak KBS juga akan memperbaiki sangkar sebagai tempat untuk tambahan koleksi Sugar Glider.

Selama ini, Kebun Binatang Surabaya selalu dirundung masalah. Satwanya mati satu persatu dan pengelolanya sempat saling gugat.

No comments:

Post a Comment