Dalam kesehariannya hewan ini hanya bertahan hidup dan melakukan aktivitasnya di pohon dan jarang sekali menapak di tanah. Hewan tersebut membuat sarang di pohon untuk tinggal dan berkembang biak serta menandai sarang mereka dengan urinenya sehingga meninggalkan aroma dan sarang tersebut tidak akan ditempati oleh hewan yang lainnya. Sugar Glider termasuk kedalam hewan yang hidup berkelompok. Satu kelompok Sugar Glider dapat terdiri hingga 30 hewan mereka saling bekerja sama dan menjaga kelompok mereka terutama dari ancaman musuh atau predator.
Sugar Glider memiliki bentuk tubuh berupa membran khusus yang terbentuk dari pergelangan tangan hingga ke pergelangan kaki yang berfungsi untuk membuat mereka dapat meluncur atau melompat dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Tubuh Sugar Glider memiliki ukuran panjang sekitar 10 – 12 inci atau sekitar 25 – 30 cm. kemampuan meluncur mereka dapat menempuh jarak hingga 40 meter dan ketika mereka akan melakukan lompatan atau meluncur hewan tersebut akan melebarkan kaki dan tangannya sehingga membran yang ada akan mengembang seperti parasut. Untuk mengatur arah peluncuran, hewan tersebut menggunakan kakinya dengan cara digerakkan dan ekornya berfungsi sebagai mengarahkan arah luncuran. Benar- benar hewan yang unik serta cerdas bukan? Karena kemampuannya tersebut yang dijadikan alasan pemberian nama sugar Glider. Sugar Glider sebenarnya memiliki empat jari dan satu ibu jari pada tangan dan kakinya. Hal tersebut ternyata memiliki fungsi agar hewan ini mampu berpegangan dan memanjat pohon dengan kuat.
Dalam berkembang biak atau membuat keturunan, hewan Sugar Glider betina melahirkan dan menjaga anaknya dengan memasukannya ke dalam kantong yang ada diperutnya. Sang betina tersebut akan menjaga bayi Sugar Glider hingga dirasa cukup kuat untuk berjalan sendiri dan meluncur. Membedakan antara Sugar Glider betina dan jantan sebenarnya sangatlah mudah. Umumnya Sugar Glider jantan memiliki bulu pada bagian atas kepalanya sedangnya sang betina tidak. Hal ini juga berfungsi untuk memberikan aroma pada pohon tempat mereka bersarang selain meninggalkan urine. Bulu pada kepala sang jantan tersebut akan digosok- gosokan pada daun dan kulit batang pohon sebagai penanda.
Makanan Sugar Glider sebenarnya termasuk mudah sehinga menjadi alasan juga mengapa banyak orang yang ingin memeliharanya. Hewan tersebut cukup diberikan makanan yang memiliki rasa manis dan hal tersebut merupakan alasan pemberian nama ‘Sugar’ pada hewan tersebut. Di habitat aslinya hewan ini sebenarnya mampu memakan getah pepohonan dan juga serangga.
Sumber : http://cekiwir.com/keistimewaan-dan-keunikan-hewan-sugar-glider/
No comments:
Post a Comment