Saturday 29 August 2015

Sugar Glider Si Lucu dan Menggemaskan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

www.nhsugargliders.com

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Karakter hewan peliharaan yang satu ini begitu lucu, menggemaskan dan kadang mirip seperti boneka bila berdiam diri. Adalah Sugar Glider nama hewan berkantung ini. Belakangan, hewan yang di Tanah Air memiliki sebutan Posum Layang ini mulai populer dipilih menjadi salah satu hewan peliharaan.
Mungkin belum banyak orang tahu bahwa hewan bernama latinpetaurus breviceps ini adalah omnivora yang habitat aslinya di wilayah Papua dan Australia. Sugar Glider biasanya banyak dijumpai di hutan hujan tropis yang memiliki banyak pohon jeniseucalyptus.

Memiliki bentuk fisik seperti tupai, Sugar Glider kerap disamakan dengan hewan pemakan buah kelapa tersebut. Padahal sama sekali berbeda, Sugar Glider adalah hewan nocturnal yang aktif di malam hari dan akan menghabiskan waktu siang hari untuk tidur.

Yang membedakan dengan tupai adalah Sugar Glider memiliki kantung atau kerap disebut pouch tepat di bagian perutnya mirip kantung yang dimiliki seekor Kanguru. Fungsi dari pouch adalah tempat untuk menyusui anak-anaknya.

Uniknya lagi, pada bagian kaki dan tangan ada jaringan bernama paragium penghubung yang bila direntangkan fungsinya membantu saat melayang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Sementara itu, salah satu alasan penamaan Sugar Glider lantaran hewan yang gemar memakan hewan-hewan kecil dan serangga ini juga sangat menyukai nektar atau getah manis dari pepohonan.

Bagi mereka yang sudah tahu keunikan hewan yang termasuk keluarga marsupial ini, memelihara Sugar Glider memberikan banyak pengalaman mengesankan sekaligus menghibur. Seperti mereka yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia (KPSGI) region Yogyakarta.

Salah satunya adalah Agung Prasetyo. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Yogya yang akrab disapa Agung ini sejak 2012 lalu mulai memelihara Sugar Glider. Kini ia memiliki 3 pasang yang dipelihara layaknya seekor kucing.

"Banyak tingkah laku Sugar Glider yang bisa kita pelajari. Selain pastinya sangat lucu, hewan ini juga jinak. Semakin bagus kita handle dan ajak komunikasi maka bisa melakukan hal-hal seperti anjing. Misalnya, suka manggil yang punya sembari menggonggong kayak anak anjing. Kalau sudah didatangi dia diem terus menjilat tangan," terang Agung saat berkunjung ke Tribun Jogja bersama anggota KPSGI belum lama ini.

Tak hanya itu, menurut Agung, Sugar Glider juga bisa diperintah melompat, semua tergantung cara pendekatan yang memelihara terhadap Sugar Glider miliknya. Cara merawatnya pun relatif mudah, hanya butuh kebersihan dan rutin memberikan makanan.

Di habitat aslinya, Sugar Gliter menempati batang-batang pohon yang berlobang, sementara ketika dijadikan hewan peliharaan, kita harus menyiapkan pouch yang bisa terbuat dari kain untuk tempatnya bersembunyi.

"Kalau makanan di habitat aslinya dia makan serangga kecil dannectar. Kalau kita pelihara bisa kita kasih bubur bayi untuk yang masih baby, untuk yang sudah dewasa bisa kita kasih buah-buahan, untuk kebutuhan proteinnya bisa kita beri ulat hongkong," jelas Agung.

Lain halnya dengan pengalaman anggota KPSGI lainnya, Sigit Budiyanto, memelihara Sugar Glider adalah keasikan tersendiri. Meskipun pernah Sugar Glider miliknya kabur lantaran lupa menutup kandang.

"Hewan ini cerdas, dia diam-diam memperhatikan kebiasaan kita. Sering pintu kadang di sundul-sundul. Untuk amannya, kalau sewaktu-waktu lupa kunci pintu kandang, sebaiknya kasih pouch di samping kandang, biar kalau lepas masuk ke pouchnya," kata Sigit.

Lanjut Sigit, bila merasa kaget, takut atau terancam, Sugar Glider akan menggigit. Ada dua tipe gigitan, gigitan manja adalah gigitan yang diberikan Sugar Glider pada tuannya, tanda kasih sayang dan tidak akan menimbulkan bekas atau rasa sakit. Sedangkan gigitan marah adalah gigitan karena ingin mempertahankan diri.

"Kalau kita sayang ke dia, sudah biasa akan menerima gigitan-gigitan manja, itu biasa," kata Sigit. (Tribunjogja.com)

No comments:

Post a Comment