Tuesday 8 September 2015

Tips Perawatan Sugar Glider

Pertanianku – Meski banyak hobiis mengungkapkan bahwa merawat SG tidak sesulit merawat hewan kesayangan lainnya, bukan berarti pemilik dapat melakukan perawatan seadanya dan sembarangan. Berikut adalah tips perawatannya. 



1. Biasakan aktif siang hari


Secara alami, SG akan aktif pada malam hari karena merupakan hewan nokturnal. Namun, hal ini sesungguhnya merupakan hambatan dalam proses bonding. Langkah yang dapat dilakukan justru dengan membiasakan SG bermain saat siang hari. Lakukan aktivitas ini di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari. Setelah lelah bermain, biasanya SG yang masih muda akan tertidur kelelahan di kandangnya.


2. Menggunting kuku

Di habitat alaminya, kuku SG bermanfaat untuk memanjat dan bergelayutan di pohon. Namun, kuku yang tajam ini akan justru akan mengganggu saat SG telah dijadikan hewan peliharaan, terutama bagi pemilik yang kulitnya sensitif. Solusi untuk mencegah kuku SG melukai pemilik atau menggores-gores kantong (pouch) adalah dengan mengguntingnya secara rutin.

Proses menggunting kuku SG memang memerlukan kecermatan karena jarinya yang sangat kecil. Sebelum memulai proses pengguntingan kuku, masukkan SG ke dalam kantong atau pouch. Jadi, cukup kakinya saja yang dikeluarkan dari pouch agar meminimalkan pergerakan tubuh SG.

Saat memotong kuku SG, perhatikan batas daerah yang boleh dipotong. Potonglah hanya bagian kuku yang berwarna putih kekuningan karena di bagian belakangnya sudah terdapat pembuluh darah. Jika bagian berwarna merah muda ikut terpotong, akan terjadi perdarahan. Apabila hal ini terjadi, gunakan tisu/kain lembut untuk menghentikan pendarahan.
3. Memandikan SG

Sebagai satwa sosial, sebenarnya SG sangat suka membersihkan tubuhnya (grooming) sendiri. Mereka menggunakan “jari sisir” dan lidah untuk membersihkan serta menata rambutnya. Namun, saat SG menjadi sangat bau dan kotor selama masa pemeliharaan, ada kalanya pemilik perlu membantu membersihkan SG dengan cara yang berbeda dari ‘mandi’ yang sebenarnya.

Proses ‘mandi’ SG sangatlah sederhana dan tidak membutuhkan shampo, sabun, hair dryer, atau blower. Bahan yang dibutuhkan pemilik cukup tisu basah untuk membersihkan tubuh SG yang kotor. Usapkan tisu basah ke permukaan tubuh SG. Hindari penggunaan tisu basah beralkohol dan mengandung senyawa kimia berbahaya. Apabila SG sedang sangat kotor, tambahkan beberapa tetes air ke dalam tisu basah agar kotoran lebih cepat lenyap. Jika pemilik menginginkan tubuh SG-nya wangi, pemilik dapat menambahkan atau memasukkan beberapa helai tisu wangi ataupun bunga ke dalam pouch yang sering dipakai untuk menyimpan SG.

4. Disiplin membuang kotoran

Beberapa pemilik mengeluhkan Sgnya yang sering membuang kotoran di berbagai tempat. Hal ini sebenarnya dapat dimaklumi sebagai upaya SG menandai daerah kekuasaannya, apalagi saat SG berada dalam masa adaptasi. Bahkan, terkadang SG membuang kotoran di tangan, tubuh, atau pakaian pemiliknya.

Masalah ini dapat diatasi dengan cara membiarkannya membuang kotoran. Setelah beberapa menit, angkat SG dari tempat tersebut. Seiring makin dekatnya hubungan dengan pemilik, SG akan mengurangifrekuensi buang kotoran di sembarang tempat karena sudah merasa “percaya” dengan pemiliknya.

Sumber : Buku Hewan Kesayangan Mini dan Eksotis, http://www.pertanianku.com/tips-perawatan-sugar-glider/

No comments:

Post a Comment